Dalam berbagai kebutuhan kelistrikan, khususnya untuk proyek, industri, acara, hingga darurat seperti di rumah sakit atau kantor, genset 80 kVA menjadi pilihan yang banyak digunakan. Kapasitasnya yang cukup besar cocok untuk memasok daya ke banyak peralatan sekaligus. Namun, ketika akan menyewa genset, sering muncul pertanyaan: lebih baik genset diesel atau bensin? Pemilihan jenis bahan bakar pada genset bukan hanya soal ketersediaan solar atau bensin, tetapi juga menyangkut efisiensi, biaya operasional, performa jangka panjang, dan kebutuhan spesifik penggunaan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara genset 80 kVA diesel dan bensin jika digunakan dalam sistem sewa, agar Anda bisa menentukan pilihan paling tepat dan hemat.
Apa Itu Genset 80 kVA?
Sebelum masuk ke perbandingan bahan bakar, penting memahami kapasitas 80 kVA. KVA adalah satuan daya semu (apparent power), di mana:
80 kVA setara ± 64 kW (tergantung faktor daya, umumnya 0,8)
Cukup untuk menghidupkan peralatan berat, gedung kantor, workshop, event besar, atau satu lantai rumah sakit
Dapat digunakan sebagai power utama atau cadangan (backup power)
Genset dengan kapasitas ini umumnya berbentuk genset silent (dalam box peredam), cocok untuk pemakaian di lingkungan yang membutuhkan keheningan seperti area perkantoran, rumah sakit, sekolah, dan sebagainya.
Perbedaan Utama Genset Diesel dan Bensin
Genset bisa digerakkan oleh dua jenis mesin pembakaran internal:
Diesel engine (mesin dengan bahan bakar solar)
Gasoline engine (mesin dengan bahan bakar bensin)
Keduanya memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, apalagi dalam konteks penggunaan sewa jangka pendek maupun panjang.
Berikut perbandingan menyeluruh antara genset diesel dan bensin:
1. Efisiensi Bahan Bakar
Genset Diesel
Lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar
Daya tahan lebih tinggi terhadap beban berat
Cocok untuk pemakaian lama dan terus menerus (24 jam non-stop)
Hemat solar hingga 20–30% dibanding bensin pada beban setara
Genset Bensin
Konsumsi bahan bakar lebih boros untuk kapasitas besar
Kurang ideal untuk beban berat atau pemakaian lama
Umumnya hanya efisien pada genset kecil (<10 kVA)
Kesimpulan: Untuk genset 80 kVA, diesel jauh lebih efisien dibanding bensin dalam hal konsumsi bahan bakar.
2. Daya Tahan dan Umur Mesin
Genset Diesel
Mesin lebih kokoh dan tahan lama
Cocok untuk penggunaan jangka panjang dan heavy duty
Komponen mesin lebih kuat menahan tekanan dan temperatur tinggi
Genset Bensin
Umur mesin relatif lebih pendek
Rentan terhadap panas berlebih jika digunakan lama
Tidak direkomendasikan untuk beban industri atau komersial skala besar
Kesimpulan: Genset diesel lebih tahan terhadap kondisi berat dan cocok untuk penggunaan jangka panjang.
3. Biaya Operasional dan Maintenance
Genset Diesel
Biaya operasional lebih rendah karena efisiensi solar
Maintenance sedikit lebih mahal karena sistem injeksi, filter solar, dan oli lebih kompleks
Tapi interval perawatan lebih lama
Genset Bensin
Biaya operasional lebih tinggi karena boros bensin
Perawatan lebih murah dan mudah
Namun, frekuensi servis lebih sering
Kesimpulan: Walau servis diesel sedikit lebih mahal, total biaya operasional jangka panjang tetap lebih hemat dibanding bensin untuk kapasitas 80 kVA.
4. Harga Sewa
Harga sewa genset ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya jenis bahan bakar.
Genset Diesel
Umumnya lebih mahal harga sewanya
Namun sebanding dengan performa dan kapasitas
Genset Bensin
Jarang tersedia untuk kapasitas 80 kVA
Jika ada, harga sewa bisa lebih murah, tapi tidak efisien secara operasional
Catatan penting: Genset 80 kVA hampir selalu menggunakan mesin diesel karena mesin bensin sangat jarang diproduksi untuk kapasitas sebesar ini.
5. Ketersediaan Unit di Pasaran
Genset berbahan bakar diesel mendominasi pasar untuk kapasitas menengah hingga besar (termasuk 80 kVA).
Mayoritas penyedia sewa genset hanya memiliki unit diesel untuk 80 kVA ke atas
Genset bensin hanya tersedia untuk ukuran kecil (1–10 kVA)
Kesimpulan: Untuk kapasitas 80 kVA, genset bensin hampir tidak tersedia. Jika Anda menemukan unit bensin, pastikan spesifikasi dan performanya benar-benar cocok.
6. Keamanan Operasional
Genset Diesel
Solar lebih aman karena titik nyala lebih tinggi
Lebih stabil dan minim risiko meledak
Lebih cocok digunakan di area rawan api atau area industri
Genset Bensin
Bensin mudah menguap dan terbakar
Lebih berisiko untuk penggunaan dalam ruang tertutup
Membutuhkan pengamanan ekstra dalam penyimpanan bahan bakar
Kesimpulan: Dalam aspek keselamatan, diesel lebih aman untuk skala besar dan penggunaan jangka panjang.
7. Suara dan Getaran
Genset Diesel
Suara mesin lebih keras, tapi bisa diatasi dengan box silent
Getaran lebih kuat, perlu pondasi atau anti-vibration
Genset Bensin
Suara lebih halus pada mesin kecil
Namun, pada skala besar, perbedaan suara relatif kecil
Kesimpulan: Jika menggunakan genset silent type, perbedaan suara tidak terlalu signifikan.
8. Aplikasi atau Kebutuhan Pengguna
Jenis Penggunaan | Genset Diesel | Genset Bensin |
---|---|---|
Konstruksi | ✅ Sangat Cocok | ❌ Tidak Direkomendasikan |
Rumah Sakit | ✅ Cocok | ❌ Tidak Aman |
Event | ✅ (Silent Type) | ❌ Jarang Tersedia |
Industri | ✅ Sangat Ideal | ❌ Tidak Cukup Daya |
Perumahan | ❌ Terlalu Besar | ✅ Untuk Skala Kecil |
Genset bensin cocok untuk kebutuhan kecil atau pribadi, sedangkan diesel mendominasi untuk komersial dan industri.
Rangkuman Perbedaan Genset 80 kVA Diesel vs Bensin
Aspek | Genset Diesel | Genset Bensin |
---|---|---|
Konsumsi BBM | Lebih irit | Boros |
Umur Mesin | Panjang | Pendek |
Biaya Operasional | Lebih efisien | Lebih tinggi |
Maintenance | Lebih jarang, sedikit lebih mahal | Sering, lebih murah |
Harga Sewa | Lebih tinggi, tapi sepadan | Lebih murah (jika ada) |
Ketersediaan | Sangat tersedia | Sangat jarang untuk 80 kVA |
Keamanan | Lebih aman | Lebih berisiko |
Aplikasi | Konstruksi, rumah sakit, industri | Skala kecil, rumah tangga |
Kesimpulan
Dalam konteks sewa genset 80 kVA, genset diesel adalah pilihan utama dan paling logis, karena:
Efisien dalam konsumsi bahan bakar
Mesin lebih tangguh dan tahan lama
Aman untuk pemakaian skala besar
Tersedia luas di pasar penyewaan
Cocok untuk kebutuhan industri, rumah sakit, proyek konstruksi, hingga acara besar
Sementara genset bensin umumnya tidak tersedia untuk kapasitas 80 kVA, dan bila pun ada, tidak direkomendasikan karena:
Boros BBM
Risiko kebakaran lebih tinggi
Tidak tahan beban berat
Maka jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menyewa genset 80 kVA, pastikan untuk memilih unit diesel yang silent, terawat, dan disediakan oleh vendor terpercaya.